Kontroversi Video Babinsa Lenteng: Klarifikasi Keluarga dan Penjelasan Dandim Sumenep


Brawijaya News - Beredarnya video yang menunjukkan tindakan fisik Babinsa Koramil Lenteng, Serka Saiful Imam terhadap seorang pemuda, telah memicu kontroversi di media sosial. Kejadian ini terjadi pada 24 Desember 2024, insiden ini bermula di Dusun Sarpereng Utara ketika seorang pemuda tertangkap tangan mencuri ayam. Kejadian ini memicu kemarahan massa dan memunculkan video yang menunjukkan tindakan fisik Babinsa Koramil Lenteng, Serka Syaiful Imam, yang berusaha meredakan situasi.


Namun pihak keluarga melalui pernyataan orang tua wali Ahmad Nasrulah memberikan klarifikasi bahwa tindakan tersebut sebenarnya sudah mendapatkan ijin dari mereka.


"Tindakan yang dilakukan oleh Bapak Babinsa kepada ponakan saya tidak saya permasalahkan karena itu sudah saya ijinkan. Tujuannya untuk menyelamatkan ponakan saya dari amukan massa," jelas Ahmad.


Dandim 0827/Sumenep, Letkol Inf Yoyok Wahyudi, membenarkan kejadian tersebut dan turut memberikan penjelasan atas beredarnya video tindakan fisik yang di lakukan oleh Babinsa Koramil Lenteng Serka Saiful Imam terhadap seorang pemuda. Ia mengonfirmasi bahwa tindakan Serka Syaiful Imam memang bertujuan untuk melindungi pemuda tersebut dari massa yang marah. 


" Kejadian sebenarnya itu ada pemuda mencuri Ayam di hajar massa selanjutnya serka Saiful Imam yang memisah dan meredam massa" kata Dandim.


Selanjutnya  Dandim  menyampaikan atas viralnya video tersebut, pihak keluarga pelaku telah meminta maaf karena narasi atau informasi seolah - olah menyudutkan Serka Saiful Imam yang sepertinya melebihi batas.


Menurut hasil pemeriksaan internal, pemuda tersebut terbukti melakukan pencurian. Pentingnya memahami konteks kejadian secara keseluruhan dari suatu peristiwa yang terjadi untuk menghindari penafsiran yang salah terhadap perorangan maupun institusi.


" Perlu dilihat secara utuh jadi tidak ada penafsiran yang aneh aneh. Saya harap dalam melihat sesuatu itu harus utuh" pungkas Dandim.


Terkait tindakan dari masalah pencurian tersebut, Dandim menyatakan bahwa permasalahan ini telah diselesaikan secara kekeluargaan dengan melibatkan perangkat desa dan Bhabinkamtibmas setempat. 


Ahmad Nasrullah berharap masyarakat dapat memahami konteks kejadian dan tidak terpengaruh oleh informasi yang menyesatkan.


 "Harapan kami, agar semua pihak dapat lebih bijak dalam menyikapi peristiwa seperti ini dan tidak langsung mengambil kesimpulan berdasarkan video yang viral," pungkasnya.


Dengan penjelasan ini, diharapkan masyarakat dapat melihat situasi dengan lebih objektif dan memahami niat baik di balik tindakan Babinsa.

Lebih baru Lebih lama