Brawijaya News - Uji coba program makan siang bergizi gratis mulai bergulir secara bertahp di daerah.
Di Ponorogo, percobaan pelaksanan program maka siang bergizi gratis digelar Kodim 0802 hari Jumat (13/12).
Sasarannya, puluhan siswa SDN 01 Surodikraman Ponorogo. Mereka menjadi pelajar pertama yang merasakan program pemerintahan era Presiden Prabowo Subianto itu.
Penyediaan bahan mentah hingga proses pengolahan mendapat pantauan ketat dari Kodam V Brawijaya.
Termasuk tahapan distribusi ke lokasi sasaran, seluruhnya mendapat pengawasan ketat guna memastikan sesuai standard operating procedure (SOP).
Sehingga komposisi menu seimbang, nilai gizi ditakar seimbang.
"Karena ini untuk generasi Indonesia, tentu harus dijaga kualitasnya agar menjadi generasi yang sehat dan menjadi pimpinan di masa depan,’’ kata Asisten Logistik (Aslog) Kepala Staf Kodam (Kasdam) V Brawijaya Kolonel Inf Wahyu Hadi Soenaryo.
Pihaknya mengevaluasi uji coba tahap pertama. Hasilnya, ada beberapa catatan kecil untuk perbaikan selanjutnya, seperti ketersediaan alat pengolahan serta distribusi.
Overall kualitas makanan yang disalurkan mendapat predikat baik.
"Anak-anak senang, tadi sempat ngobrol ada yang tidak senang sayur tapi justru habis semua. Tentu ini bagus, gizi untuk tumbuh kembang anak,’’ jelasnya.
Selanjutnya, Kodim 0802 bakal ditugaskan melakukan pemetaan wilayah terkaitpelaksanaa program makan siang bergizi gratis itu.
Menakar jumlah kebutuhan dapur-dapur tempat masak, maupun kebutuhan konsumsi siswa di setiap wilayah.
Termasuk jarak distribusi satu wilayah dengan lainnya di Bumi Reog.
"Nanti Dandim akan memetakan dulu jumlah anak sekolah, bangunan dapur barunya di mana, baru kami laporkan untuk dilanjutkan ke depan,’’ ungkapnya.
Pihaknya menegaskan, TNI siap mendukung program nasional. Hal itu sekaligus wujud komitmen TNI ikut mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Seluruh program pemerintah dan komando atas, pasti kami dukung apalagi terkait dengan generasi muda,’’ tegasnya.