Mendag Zulkifli Hasan Sosialisasi Program Makan Siang Gratis di Dua SMA Surabaya


Brawijaya News - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melakukan sosialisasi uji coba makan siang gratis, program dari presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran di Surabaya. 


Kegiatan sosialisasi itu dilakukan di SMA Muhammadiyah 2 dan SMAN 16 Surabaya. Dalam kegiatan itu, semua murid diberikan makan gratis yang dikemas dalam nasi kotak. Isinya nasi, ayam bakar, sambal, mentimun, dan susu 250 ml. 


"Iya, (sosialisasi makan gratis ke 2 SMA di Surabaya), sama (sosialisasi) bangga bela dan beli buatan Indonesia," kata Zulhas, Kamis (25/7). Zulhas mengungkapkan anggaran untuk uji coba program makan gratis yang akan dimulai pada tahun 2025 nilainya sebesar Rp71 triliun. 


"Makan bergizi gratis. Anggaran untuk tahun depan sudah ada Rp 71 triliun uji coba," ujarnya. 


Nantinya uji coba dilakukan transisi dan diberi masukan. Kemudian apa saja isi makanan akan dihitung oleh ahli.


"Nanti transisi, kami beri masukan. Kemarin Mas Gibran kan, nanti kami akan beri masukan berapa nilainya akan dihitung ahli gizi, apa saja makanannya, dibagi berapa nanti baru ketemu," jelasnya.


Dia menyebut saat ini belum ditentukan anggaran sajian program makan gratis untuk per anak, tetapi anggaran total sudah ada Rp71 triliun untuk tahun 2025.


"Saya kira hampir semua (sekolah masuk program makan siang gratis), tetapi kami lihat," kata dia.


Kepala Sekolah SMAN 16 Surabaya Moch Usman mengapresiasi apabila program makan siang gratis itu dapat terealisasi sehingga dapat menghemat pengeluaran para siswa. 


"Pemberian gizi yang bagus untuk para peserta didik dan tenaga kependidikan. Isinya sangat sesuai, ada susu, lauk pauk, nasi memenuhi higienis dari kesehatan juga memenuhi persyaratan," kata Usman. 


Salah satu siswa kelas XI-6 SMAN 16 Surabaya Kevan Duardo mengaku program makan siang gratis bermanfaat, apalagi untuk Gen Z agar gizinya terpenuhi. 


"Sebenarnya perlu (program makan siang gratis di sekolah) karena mungkin di antara anak-anak ini kurang gizi, programnya menurut saya bagus. Isinya sesuai, ada susu, ayam, dan lain-lain, cocok lah," ucap Kevan.

Lebih baru Lebih lama